时间:2025-05-27 06:40:10 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Bertamasya ke pantaiadalah hal yang menyenangkan bagi semua orang. Banyak w quickq软件官方下载
Bertamasya ke pantaiadalah hal yang menyenangkan bagi semua orang. Banyak wisatawan masih menjadikan pantai sebagai destinasi favorit untuk berlibur sampai saat ini, sehingga tak heran tempat tersebut selalu ramai pengunjung.
Hal yang paling kita nantikan dari mengunjungi pantai adalah menikmati pasir-pasirnya yang halus serta menghirup udara laut yang segar, juga-tentu saja, melihat deburan ombak!
Meskipun ombak merupakan salah satu daya tarik paling mengesankan di pantai, hal tersebut berpotensi pula menimbulkan bencana. Untuk itu, kita perlu memahami informasi dasar tentang ombak agar dapat menjaga keselamatan diri dan orang lain
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tak hanya akibat angin, ombak pun bisa terbentuk karena aktivitas seismik yang dihasilkan dari gempa bumi. Maka tak heran, saat gempa kita disarankan untuk menjauhi area pantai karena ombak akibat aktivitas seismik dapat menyebabkan tsunami.
Salah satu jenis ombak yang berbahaya di pantai disebut surging waves. Jika ombak biasanya pecah dan melebur ketika menghantam bibir pantai, ombak jenis ini tidak pecah. Surging waves dapat menjatuhkan kamu dengan mudah dan menyeretmu ke perairan yang lebih dalam.
Terdapat empat tips utama yang bisa kamu ikuti untuk tetap aman ketika berada di pantai yang bergelombang tinggi.
Meski tampak menyenangkan bermain-main dengan deburan ombak yang menyapu pantai, menghindarinya menjadi hal yang wajib. Jangan remehkan ombak sekecil apa pun, karena yang berukuran 15 sentimeter saja bisa menjatuhkanmu dengan mudah.
Ingatlah bahwa ombak sering kali menjadi lebih besar dan dapat mencapai lebih jauh ke bibir pantai hingga jalanan, nikmati saja deburan ombak dari jarak yang aman.
Arus deras adalah arus kuat yang mengalir ke laut di antara gelombang dan dapat dengan cepat menyeret manusia dan benda-benda lainnya ke tengah laut.
Arus deras akan semakin kuat ketika berada di ombak yang besar. Meski begitu, jangan anggap biasa kekuatan air selemah apa pun.
Bagi beberapa orang yang memang suka menantang adrenalin, bermain dengan ombak besar akan menimbulkan begitu banyak kesenangan. Meski begitu, selalu ingat batas diri sendiri, sejauh mana fisik dan juga pengalamanmu ketika menghadapi ombak tinggi.
Perairan yang bergelombang dan berombak serta arus yang kuat (seperti yang terjadi saat cuaca buruk dan ombak pasang) seakan menyihir untuk berpetualang, tetapi hal itu dapat menguras energi, bahkan bagi penantang laut paling berpengalaman sekali pun.
Jika kamu melihat air pantai sedang berombak, jangan paksakan masuk. Selain itu, jika kamu merasakan kondisi berubah ketika berada di dalam air, berhati-hatilah dan keluarlah sampai keadaan air cukup tenang untuk dimasuki lagi.
Rencanakan perjalananmu ke pantai, apa yang akan kamu lakukan di sana serta berkonsultasi sebelumnya mengenai waktu pasang surut dan pengetahuan umum lainnya terkait tindakan pertama dan keamanan.
Pilih pantai yang dijaga oleh penjaga pantai dan pastikan hanya berenang di antara bendera merah dan kuning. Kemudian, saat kondisi laut sedang buruk, nikmatilah ombak dari jarak yang aman.
Jangan lupa untuk membawa bekal makanan dan minuman agar kamu berenergi selama berada di pantai. Bawalah serta papan dayung jika dibutuhkan.
Tanpa Perbaikan Iklim Investasi, Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Sulit Tercapai2025-05-27 06:30
Pelaku Industri Girang Jika PPN Kripto Dihapus, Tapi Minta PPH Cukup 0,1%2025-05-27 06:19
PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan2025-05-27 06:00
2025香港大学建筑学硕士申请条件2025-05-27 05:54
FSPPB Dukung Kejagung Usut Korupsi di Pertamina: Hormati Proses Hukum!2025-05-27 05:25
Jokowi Sebut Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan dan Partai yang Berkoalisi2025-05-27 05:02
Jadi Pertimbangan Utama Wisatawan Pilih Destinasi, Kemenpar Perkuat Faktor Keselamatan2025-05-27 04:51
BKN Perbolehkan Pendaftaran CPNS 2024 Gunakan Meterai Tempel, Pelamar Keluhkan Hal Ini2025-05-27 04:37
Perjalanan 'Pelopor Skincare' NIVEA dari Jerman hingga Masuk ke Indonesia2025-05-27 04:24
Banyak Mall Terus Tumbuh, Menko Airlangga Ungkap Potensinya untuk Perekonomian Indonesia2025-05-27 03:56
KPK Akan Kembali Panggil Agun Gunandjar2025-05-27 06:31
Respons Majelis Rektor PTN Hadapi Kasus Bullying PPDS, Siap Jadi Mediator2025-05-27 05:54
SNS Garudafood Ungkap Kunci Mengoptimalkan Distribusi: Dari Pasar Tradisional Hingga Ritel Modern!2025-05-27 05:43
Buatan Lokal, Jaket 'Top Gan' Ganjar2025-05-27 05:39
Wacana Harga Tiket Pesawat Turun Saat Libur Nataru, Mungkinkah?2025-05-27 05:29
2025年美国设计学院排名汇总2025-05-27 05:21
OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional2025-05-27 04:45
Puluhan Dewan Pengurus Daerah Kadin Indonesia Menolak Munaslub: Tak Sesuai AD/ART Organisasi2025-05-27 04:43
Cara Mengatasi Tembok Lembap, Berjamur, dan Mengelupas2025-05-27 04:33
Luar Biasa, Humas Pegadaian Raih Penghargaan Kartini Sahabat Humas Indonesia2025-05-27 03:58