您的当前位置:首页 > 时尚 > Anggaran BP2MI Bakal Dipangkas Rp105 Miliar, Apa yang Dikhawatirkan Benny Rhamdani Terjadi 正文
时间:2025-06-13 19:47:53 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Alokasi anggaran sejumlah Kementerian dan Lembaga mengalami pemangkasan dalam RA quickq最新版
JAKARTA,quickq最新版 DISWAY.ID - Alokasi anggaran sejumlah Kementerian dan Lembaga mengalami pemangkasan dalam RAPBN 2025.
Salah satunya terjadi pada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang anggaran bakal dipangkas di tahun 2025.
BACA JUGA:BP2MI Lepas 988 PMI ke Jepang dan Korsel, Benny Rhamdani: Mereka Pahlawan Devisa Negara
BACA JUGA:Banyak Tertahan di Gudang Bea Cukai, BP2MI Terus Sosialisasikan Aturan Baru Pengiriman Barang Pekerja Migran
Tak tanggung-tanggung, pemangkasan anggaran BP2MI mencapai angka sekitar Rp105 miliar.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengaku sudah mengetahui rencana pemangkasan tersebut dan khawatir bakal menggangu pelayanan.
"Apa yang kita duga dan khawatirkan tidak hanya berpengaruh pada kuota tapi juga berpengaruh pada pelayanan kita," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani ditemui usai pelepasan 700 PMI ke Korea Selatan, Jerman dan Taiwan, Selasa, 25 Juni 2024.
Menurut Benny, pemangkasan anggaran tersebut akan berpengaruh pada program rencana kerjanya ke depan. Sebab, pemangkasan anggaran itu berkaitan langsung dengan penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi tugas prioritas.
BACA JUGA:Lepas Ratusan Pekerja Migran ke Korea dan Jerman, Kepala BP2MI: Ini Penghormatan dari Negara
BACA JUGA:Ribuan Barang PMI Tertahan Karena Aturan Kemendag, BP2MI Usul Relaksasi Saat Rapat Revisi Aturan Impor
Pemangkasan itu akan mempengaruhi tata kelola, penempatan, hingga perlindungan bagi PMI di sejumlah negara.
"Itu sangat-sangat prioritas. Sehingga harus mendapatkan perhatian anggaran yang cukup dari negara," jelas Benny.
Benny berharap keinginan agar negara dapat menanggung biaya paspor, visa, medical check up, pelatihan bahkan tiket untuk para PMI yang hendak berangkat ke negara penempatannya terwujud.
BACA JUGA:Sambut Gelombang Kepulangan PMI untuk Rayakan Idul Fitri, BP2MI Pastikan Beri Layanan Terbaik
Kasus Kerumunan Habib Rizieq Diambil Alih Bareskrim, Ternyata Ini Alasannya2025-06-13 19:10
Corona Gerus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta2025-06-13 19:00
PSBB Tahap 2 di Tangsel Resmi Berjalan, Pelanggar Bakal Kena Sanksi Berat2025-06-13 18:52
Ancam Anies: Warga yang Terlanjur Mudik, Belum Tentu Anda Bisa Balik ke Jakarta!2025-06-13 18:52
Bank Index dan PT MatchMove Indonesia Luncurkan Kartu Debit Co2025-06-13 18:21
Bertambah Lagi, Orang Positif Corona di Jakarta Hampir...2025-06-13 17:54
Cum Date 11 Juni, PGAS Siap Guyur Dividen Rp182,08 per Saham2025-06-13 17:31
Seleksi Masuk Sekolah Rakyat Diperketat, 5000 Calon Siswa Lolos Administrasi2025-06-13 17:21
Sengketa Pileg di MK, Papua Paling Banyak Masalah2025-06-13 17:09
Investasi Energi Terbarukan di Indonesia Jadi Sorotan, Ini Pesan Ketum Kadin2025-06-13 17:04
Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada2025-06-13 19:46
BSI akan Lepas dari Bank Mandiri? Ini Kata Erick Thohir2025-06-13 19:28
Menkumham Minta Momen Pembebasan Ahok Jangan Dibesar2025-06-13 19:28
DPR Persilahkan Presiden Prabowo Kirim Surpres RUU Perampasan Aset Baru2025-06-13 19:14
Kata Luhut Soal Kebijakan WFH 75%: Kita Terserah Pak Anies Saja2025-06-13 18:58
Eks Manajer Hotel Sarankan Tamu Tak Pakai Sampo Isi Ulang dari Hotel2025-06-13 18:11
Corona Gerus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta2025-06-13 17:55
Pemprov Jabar Ungkap Alasan Mendesak Siswa Dikirim ke Barak2025-06-13 17:53
Aburizal Bakrie Kenang Pertemuan Terakhirnya dengan Tanri Abeng di Lapangan Tenis2025-06-13 17:36
PDIP: Pak Anies, Mending Tarik Duit Panjar Rp207 M Formula E2025-06-13 17:20