Alamak! Anies Jadi Sasaran Empuk Amukan Publik: Sama Rakyat Garang, Sama Habib Ciut
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak diserbu netizen, terkait tidak melarang kerumunan massa di markas besar FPI, Sabtu (14/11) kemarin.
Diketahui, akhir pekan lalu, terjadi pelanggaran protokol kesehatan dalam acara kegiatan pelaksanaan Maulid Nabi yang digelar di Markas Front Pembela Islam (FPI) dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Baca Juga: Gegara Habib Rizieq, Anies Baswedan Banjir Nyinyiran: Semoga Allah Maafkan...
Terkait itu, akun media sosial milik Anies pun menjadi bulan-bulnan publik, lantaran tidak mampu mencegah acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang mengundang 10 ribu tamu undangan dan melanggar protokol kesehatan. Baca Juga: Anak Buah Anies Baswedan Denda Habib Rizieq Rp50 Juta, Ternyata Gegara Ini!
Sementara itu, berdasarkan pantauan, Senin (16/11/2020), Insragram @aniesbaswedan dibanjiri protes dari publik, lantaran komitmen Anies dalam mencegah penularan Covid-19 di Ibu Kota.
Salah satunya akun, @panduprabu07 yang mempertanyakan sikap diam Anies melihat adanya pelanggaran PSBB yang dilakukan oleh Rizieq.
"PSBB diperpanjang terus, diperketat sampai pengangguran tambah banyak. Sekarang kerumunan di nikahan ketua ormas diam saja pak? Semoga Allah memaafkan bapak sekeluarga dari kami yang terkena dampak akibat PSBB di perpanjang tapi enggak konsisten!" ungkapnya.
"Sama rakyat garang, sama habib ciut. Rakyat mau belanja di mall dibatasi, giliran nikahan undang ribuan orang dibolehin. Maunya apa pak?" tegas @fa.dln.
相关推荐
- Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- Garap Pasar Kripto Global, Robinhood Resmi Akuisisi Bitstamp
- Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya