您的当前位置:首页 > 综合 > Singgung Kerugian Negara Rp 8 Triliun, Surya Paloh Minta Kejagung Selidiki Mendalam 正文
时间:2025-06-14 03:13:15 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY. ID--Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyinggung terkait kasus dugaan korupsi quickq安卓版下载外网
JAKARTA,quickq安卓版下载外网 DISWAY. ID--Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyinggung terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan kadernya, Jhonny G Plate.
Menurut Surya Paloh, kasus tersebut perlu diselidiki lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran atas kasus korupsi tersebut.
Salah satunya, yaitu terkait dana Rp 500 juta untuk anak-anak, sehingga membuat negara mengalami kerugian hingga Rp 8 triliun.
BACA JUGA:Johnny G Plate Ditahan Kejagung, Ini Profil Sekjen Partai Nasdem yang Jabat Menteri Kominfo
"Ada pengakuan yang menyatakan ia meminta Rp 500 juta untuk anak-anak setiap bulannya. Dengan proyek negara kerugian Rp 8 triliun," ujar Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu 17 Mei 2023.
Surya Paloh menilai bahwa dana tersebut perlu ditelusuri lebih mendalam agar bisa tahu apakah Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI itu terlibat atau tidak.
"Kalau tidak ada pendalaman lebih untuk mengumpulkan bukti-bukti yang lebih memberatkan. Ya semakin lebih sedih lagi kita terlalu mahal dia untuk diborgol," kata Surya Paloh.
"Dalam kapasitas dirinya sebagai menteri, sebagai sekjen partai terlalu mahal, terlalu mahal," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung telah menetapkan Jhonny G Plate sebagai tersangka kasus penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.
BACA JUGA:Kejagung Dalami Dugaan Aliran Korupsi Plate ke Parpol
"Saat ini JP selaku tersangka dan telah langsung dilakukan penahanan," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung RI, Kuntadi di Gedung Bundar, Rabu, 17 Mei 2023 lalu.
Adapun kasus korupsi ini, kata Kuntadi, bukanlah tindak pidana biasa, di mana dari budget 10 triliun rupiah 80 persen dikorupsi.
Hal tersebut dikarenakan dalam proyek ini, pemerintah memberikan dana sebesar Rp 10 triliun, sementara itu, kerugian negara sebesar Rp 8 triliun.
Oleh sebab itu, saat ini penyidik pidana tak hanya fokus terkait penindakannya, tapi juga terkait pemulihan kerugian keuangan negara.
Jokowi Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia2025-06-14 03:09
7 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan dan Kecantikan2025-06-14 03:08
Alasan Lonjakan Covid2025-06-14 02:48
Krisis Kutu Busuk Ancam Kebangkitan Industri Pariwisata di Asia2025-06-14 02:25
Kemnko Infra Ikuti Semangat Presiden Prabowo Bangun Koperasi2025-06-14 01:33
Berkas Perkara Lengkap, Habib Rizieq OTW Duduk di Kursi Pesakitan2025-06-14 01:28
Dengar MUI Mau Bikin Tim Buzzer Buat Jagain Anies, Eks Staf Ahok Ungkit Hibah Rp10,6 M2025-06-14 01:25
Waspada 7 Gejala Serangan Jantung seperti yang Dialami Yayu Unru2025-06-14 01:19
18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan2025-06-14 01:10
Serba Pink di Laz Hotel Lazada Festival 12.12, Bukan Cuma Buat Cewek2025-06-14 00:30
Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo2025-06-14 02:57
Daftar 10 Kota di Dunia dengan Biaya Hidup Termahal2025-06-14 02:41
SMA Labschool Cibubur Jadi Sekolah Pertama di Indonesia yang Raih LabelFrancEducation2025-06-14 02:26
Alasan Lonjakan Covid2025-06-14 02:01
Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Bunuh Diri di Mampang, Ternyata Lulusan Bintara Polri Tahun 20092025-06-14 01:50
Update Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Ungkap Perkembangan Penyidikan2025-06-14 01:40
7 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan dan Kecantikan2025-06-14 01:33
Update Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Ungkap Perkembangan Penyidikan2025-06-14 01:09
KPK Desak Polri Temukan Pelaku Penyerangan Novel Baswedan2025-06-14 00:54
Krisis Kutu Busuk Ancam Kebangkitan Industri Pariwisata di Asia2025-06-14 00:47