- Warta Ekonomi,quickq苹果版怎么下载 Jakarta -
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan saatnya untuk bangkit dengan memanfaatkan peluang di dunia digital yang diharapkan mengubah trayektori dari pembangunan ekonomi.
"Kita lihat digital ini bisa menjadi ancaman, tapi bisa jadi peluang. Kita memilih ini adalah peluang dan kebangkitan nasional, kita akan buka lapangan kerja digital sebanyak-banyaknya di Jakarta Insya Allah," kata Sandiaga usai menjadi Inspektur Upacara pada Hari Kebangkitan Nasional di Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).
Industri digital ternyata dapat memberikan suatu solusi dari permasalahan di ibu kota dengan kreasi - kreasi di industri digital, katanya.
"Misalnya permasalahan lingkungan hidup, masalah kemacetan, masalah pengendalian banjir, juga masalah-masalah yang berkaitan dengan penciptaan OK OCE (OneKecamatanOne Center Entrepreneurship)," kata Sandiaga.
Hal tersebut bisa masukkan dalam satu orkestrasi agar kebangkitan ini bermakna. Kebangkitan Nasional ini bukan hanya diperingati tiap tahun tapi menjadi milestone yang akan kita ukur, bahwa setiap tahun ada, katanya.
"Sebuah pengungkit dari kegiatan Kebangkitan Nasional. Dan tadi pesan penting adalah kita harus terus bersatu. Karena bangsa ini tidak akan besar kalau terpecah belah," kata Wagub.
Dia perintahkan momen Kebangkitan Nasional untuk tingkatkan persatuan dan kesatuan serta mendorong terciptanya lapangan kerja.
顶: 58635踩: 85854
Sandiaga: Kita akan Buka Lapangan Kerja Digital Sebanyak
人参与 | 时间:2025-06-17 03:27:35
相关文章
- 20.000 Polisi Siap Amankan May Day di Jakarta
- Airlangga Bilang Jokowi Bakal Punya Peran di Pemerintahan Prabowo
- PSBB Transisi, Ganjil
- Bulan Puasa Ramadhan, Ini Jadwal Kemenag Gelar Sidang Isbat
- Penjelasan BMKG dan BPBD tentang Gempa Dangkal di Batang Akibat Sesar Aktif
- Aliran Dana ke Sandra Dewi Atas Kasus Korupsi Timah dari Suaminya Harvey Moeis Diungkap Kejaksaan
- Suara PSI Tiba
- Kinerja 2024 Kinclong, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Tebar Dividen Rp165 Miliar
- Kepercayaan Publik ke Presiden Terpilih Prabowo Capai 83,4 Persen, Pengamat: Awal yang Baik
- Nadiem Makarim Dipanggil Komisi X DPR RI Butut Kisruh Isu Pramuka Dicabut dari Ekskul Wajib
评论专区