时间:2025-06-13 15:19:58 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) belum memiliki rencana untuk melepas saham quickq安卓官网入口
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) belum memiliki rencana untuk melepas saham unit bisnis makanan dan minuman (Food and Beverage/F&B) mereka, PT Era Boga Nusantara, ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dalam waktu dekat.
Meskipun sektor F&B menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, manajemen Erajaya saat ini memfokuskan upaya pada pembangunan fondasi bisnis dan penguatan operasional.
Wakil Direktur Erajaya, Joy Wahjudi, menyatakan perusahaan tidak ingin terburu-buru membawa lini bisnis F&B yang mengelola merek-merek populer seperti Paris Baguette dan Chageetersebut untuk melantai di bursa.
Baca Juga: Erajaya (ERAA) Mau Lakukan Buyback Saham, Segini Nilainya
"Kami ingin memastikan pondasi bisnis yang kuat terlebih dahulu. Kami ingin menambah jumlah gerai, menyempurnakan operasional, dan membangun brand awarenessyang lebih solid sebelum memikirkan IPO," ujar Joy dalam paparan publik perusahaan di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Joy menambahkan, meskipun kontribusi bisnis F&B terhadap kinerja konsolidasian ERAA saat ini masih relatif kecil, segmen ini menunjukkan tren pertumbuhan positif. Beberapa gerai Paris Baguette, misalnya, telah mulai mencatat profitabilitas, meskipun Joy tidak merinci jumlahnya secara spesifik.
"Paris Baguette menunjukkan perkembangan yang bagus. Kami berencana membuka beberapa gerai baru di Jakarta dan kota-kota besar lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Untung Besar! Emiten Toko HP Milik Aguan Gelontorkan Rp299 M ke Pemegang Saham Sebagai Dividen
Di tengah ekspansi yang terus berjalan, Erajaya memilih pendekatan konservatif dengan memprioritaskan fokus pada kota-kota besar terlebih dahulu dan belum berencana melakukan penetrasi pasar ke luar Pulau Jawa dalam waktu dekat.
Meskipun segmen F&B tumbuh, Erajaya tetap menempatkan bisnis distribusi gadgetdan elektronik sebagai tulang punggung utama perusahaan. Namun, diversifikasi bisnis ke sektor gaya hidup, kesehatan, dan makanan-minuman dianggap esensial untuk menghadapi dinamika ekonomi serta perubahan pola konsumsi masyarakat yang terus bergeser.
Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!2025-06-13 15:17
INTIP: Deret Makanan Berkalsium Tinggi untuk Usia 502025-06-13 15:16
Agak Lain! Orang2025-06-13 14:55
Cerita Istri Pelaku Judol: Suamiku Diusir Gara2025-06-13 13:20
Di tengah Mogok Serentak, Masih Ada yang Jualan Daging Sapi2025-06-13 13:18
Hari Ini Senin Tanggal 15 April 2024 Benarkah Tanggal Merah? Cek Faktanya2025-06-13 13:08
Sri Mulyani: BLT El Nino 2024 Belum Disalurkan, Kemenkeu Belum Dapat Dokumen dari Kemensos2025-06-13 13:01
Terlibat Skandal Fraud Kredit Senilai US$78,5 Juta, Bank Woori Saudara Buka Suara2025-06-13 12:53
Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona2025-06-13 12:52
Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Hadirkan Pertamax Green 95 di Semarang2025-06-13 12:50
Temui Polri, Amnesty International Desak Usut Tuntas Ricuh 22 Mei2025-06-13 14:53
Tarik Ulur Tarif Dagang, RI dan AS Siapkan Putaran Negosiasi Kedua2025-06-13 14:46
5 Tanaman dengan Aroma Semerbak Ini Bisa Jadi Pengusir Cicak Terbaik2025-06-13 14:32
7 Jus Buah Tinggi Kalsium yang Bagus untuk Usia 50 Tahun2025-06-13 14:02
Aburizal Bakrie Kenang Pertemuan Terakhirnya dengan Tanri Abeng di Lapangan Tenis2025-06-13 13:25
Doa Pengusir Cicak dan Hukum Membunuhnya Menurut Islam2025-06-13 13:21
Bawa Tas Belanja Tiap Hari, Kenapa Tidak?2025-06-13 13:12
1 Jasad Kecelakaan Cikampek Teridentifikasi Atas Nama Najwa Devira2025-06-13 12:56
Senioritas Diduga Menjadi Motif Penganiayaan Taruna STIP Jakarta Hingga Tewas2025-06-13 12:55
One Way Dihentikan, Contraflow Masih Berlaku di Tol Jakarta2025-06-13 12:39