KPK Tetapkan Pejabat BPK Sebagai Tersangka Kasus Suap Jalur Kereta
JAKARTA,quickq官网网站 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korups (KPK) terus mengembangkan kasus dugaan suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pejabat di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami menyampaikan terkait jalur kereta, sudah ada yang jadi tersangka (pejabat di BPK). Sudah ada yang jadi tersangka,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dikutip pada Sabtu, 16 November 2024.
BACA JUGA:Aliansi Masyarakat Berdemo di KPK, Tagih Kepastian Hukum Dugaan Korupsi e-KTP dan Alkes
BACA JUGA:Mayat Wanita yang Terbungkus Kasur Ternyata Sempat Menginap Dua Hari di Kontrakan Pelaku
Ia enggan memerinci pejabat yang dimaksudnya. Peran dia disebut mengurangi temuan atas permasalahan audit dalam proyek jalu kereta.
“Penyidik sedang mendalami adanya upaya untuk menghilangkan atau mengurangi temuan. Dari pihak BPK sudah dilakukan pemanggilan dan penyidikannya masih berproses,” ucap Tessa.
Menurut Tessa, audit yang diduga dimainkan ada di sejumlah proyek.
Namun, tidak bisa dirincikan saat ini atas kebutuhan penyidikan.
“Agak lama karena banyaknya audit yang dilakukan oleh yang bersangkutan di beberapa lokasi sehingga perlu didalami satu per satu,” ujar Tessa.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Kaca Bus Trans Jakarta yang Dilempar Batu di Lenteng Agung Jaksel
BACA JUGA:Gus Yahya: Penangguhan Bahlil Bukan soal Gelar, Tapi Penundaan Yudisium
Sebelumnya, KPK menyebut pengusutan kasus dugaan suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta di DJKA, Kemenhub berada di sejumlah wilayah.
Bahkan, ada yang masih di tahap penyelidikan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Indonesia Dibayangi Jebakan Middle Income Trap, Pengamat Ungkap Penyebabnya
- Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi
- Sedang Dihitung, Heru Budi Pastikan Nilai UMP DKI 2023 di Atas Inflasi
- Pasar Gembrong Terbakar, Anies Ditagih
- Pidato Perdana Presiden Prabowo Subianto Soroti Kenyataan Ekonomi Indonesia
- Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi
- Nicho Silalahi Berani Bilang ke Ruhut Sitompul: Kupikir Abang Cerdas dan Paham Hukum
- Bantah Harga Beras Masih Terus Naik, Jokowi: Coba Cek ke Pasar Induk Cipinang
- Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Gratis ke Warga Jakarta
- Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget
- PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa
- Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
- Prabowo Tegaskan Semua Subsidi
- Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 2029
- 英国留学工业设计专业申请条件解析
- Heboh Anggur Shine Muscat, Ini Cara Menghilangkan Pestisida pada Buah
- Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
- Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- Pigijo (PGJO) Spill Perkembangan Akuisisi oleh Perusahaan China
- Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut