时间:2025-06-14 04:06:20 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri (D quickq苹果手机版
JAKARTA,quickq苹果手机版 DISWAY.ID--Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri (Dittipideksus Bareskrim Polri) kembali memulai penyelidikan baru kasus Koperasi Simpan Pinjam Indosurya.
Adapun dugaan pidana yang tengah diselidiki kali ini berbeda dengan yang sebelumnya.
"Saat ini Dit Tipideksus Bareskrim Polri sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana lain yang terkait dengan Indosurya," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Selasa 7 Februari 2023.
BACA JUGA:Gak Terima Bos Indosurya Divonis Bebas, JPU: Ini Akal-akalan!
BACA JUGA:Puncak 1 Abad NU: Tolak Khilafah Hingga Dukung PBB sebagai Hasil Muktamar Internasional Fiqih Peradaban
BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Kasus Ferdy Sambo Akibatkan Indeks Persepsi Hukum Anjlok di Angka 34: Terendah Sepanjang Sejarah Reformasi
Brigjen Whisnu mengatakan, dugaan tindak pidana lain yang diselidiki tersebut yakni merupakan cara yang dilakukan KSP Indosurya dalam menghimpun dana.
"Yakni penghimpunan dana dengan memperdagangkan produk yang dipersamakan dengan produk perbankan (MTN) tanpa izin dan menempatkan dan atau memberikan keterangan palsu dalam akta otentik, serta mempergunakan surat palsu, dan TPPU," kata dia.
Lebih lanjut, Wisnu mengatakan penyelidikan dilakukan dengan permintaan keterangan dan klarifikasi para saksi (korban, pengurus & anggota Indosurya Inti Finance, dan lainnya), penelitian dokumen, dan koordinasi dengan JPU.
"Para pihak yang terkait akan dimintai keterangan dan diklarifikasi sesuai dengan perkembangan penyelidikan," ujar dia.
Tanda SOS di atas Pulau Laki Gegerkan Netizen, Terus Langsung Lapor ke...2025-06-14 03:59
7 Makanan Ekstrem dari Seluruh Dunia: Enak atau Eneg ?2025-06-14 03:50
Setelah Amblas 9%, Penjualan iPhone Mulai Ngegas Lagi di China2025-06-14 03:48
Studi: Nol Kasus Kanker Serviks pada Perempuan yang Divaksin HPV2025-06-14 03:45
Silent Majority Disebut Dongkrak Suara Prabowo2025-06-14 03:39
Ridwan Kamil Bantu Biaya Kuliah Lisa Mariana karena Punya Rasa Empati2025-06-14 03:07
PSI Sarankan Pemilihan Nama JIS Gunakan Sistem Voting, Wagub DKI Sebut Akan...2025-06-14 02:52
Disebut Seksualisasi Anak, H&M Australia Cabut Iklan Kontroversial2025-06-14 02:43
PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?2025-06-14 01:38
Lucky Hakim Tegaskan Liburan ke Jepang Pakai Dana Pribadi, Bukan Fasilitas Negara2025-06-14 01:24
Kivlan Bakal Dikonfrontasi Soal Uang Habil Marati2025-06-14 03:31
Studi: Nol Kasus Kanker Serviks pada Perempuan yang Divaksin HPV2025-06-14 03:22
Penting Nih! 3 Cara Pencairan Saldo Dana Bansos 2025, Tak Hanya Lewat Online2025-06-14 03:21
Catat, 6 Hal Mengejutkan yang Ternyata Bisa Menurunkan Libido2025-06-14 03:02
Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah, BRI Ajak Guru se2025-06-14 02:55
Olahraga Lari, Investasi Jangka Panjang untuk Jantung Sehat2025-06-14 02:50
Wahana, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 12025-06-14 02:29
Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur Tandakan Keseriusan Prancis Jadi Mitra Kembangkan Ekraf2025-06-14 01:52
Persoalkan Foto Editan, Dalil Gugatan Farouk Muhammad Ditertawakan Hakim MK?2025-06-14 01:46
Penguin Tersesat Muncul di Landasan Bandara, Pesawat Terpaksa Delay2025-06-14 01:24