Lagi Berteduh, 2 Pekerja Bangunan Tewas Tersambar Petir dan 5 Orang Lainnya Luka
SuaraJakarta.id - Insiden warga tewas tersambar petir kembali terjadi di wilayah Bogor. Setelah sebelumnya terjadi di kawasan Puncak,quickq充值了怎么退款 kali ini di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Korban tewas tersambar petir merupakan dua pekerja bangunan proyek pembangunan rumah. Sedangka lima orang lainnya mengalami luka.
Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi mengatakan, para kuli bangunan tersebut tengah berteduh dari hujan deras disertai petir. Tiba-tiba petir menyambar mereka.
Setelahnya para korban dilarikan ke Puskesmas. Namun dua di antara pekerja yang tersambar petir, tak bisa diselamatkan nyawanya.
Baca Juga:Update Lalin Saat Libur Isa Almasih, Kendaraan Mengular 2 Kilometer di Puncak Bogor
"Kedua pekerja adalah U (35) dan A (40) yang berasal dari Lebak, Banten," kata Suyadi dikutip dari bogordaily.net, Rabu (25/5/2022).
"Lima orang lainnya mengalami luka akibat terkena dampak sambaran petir," ucapnya.
Kelimanya tersambar petir saat mereka sedang beristirahat. Saat itu kondisi cuaca saat kejadian siang tadi sedang hujan disertai petir.
"Saat itu hujan turun diikuti dengan petir, disertai kilatan api hingga menyambar para pekerja," ujarnya.
"Kedua jenazah korban langsung diantar ke pihak keluarga untuk dimakamkan," imbuhnya.
Baca Juga:Libur Kenaikan Isa Almasih, Lalin Menuju Puncak Padat, Polisi Berlakukan One Way
Suyadi mengatakan peristiwa tersebut murni karena faktor alam. Menurutnya, akhir-akhir ini sering turun hujan yang juga disertai petir.
Baca Selengkapnya "Lagi Berteduh, 2 Pekerja Bangunan Tewas Tersambar Petir dan 5 Orang Lainnya Luka"相关文章:
- Menkumham Yasonna Ungkapkan UU Nomor 1/2023 Akui Hukum tak Tertulis
- Temukan 10 Aduan, PDIP Minta Anies Tindak Oknum Intoleran di Sekolah
- MUI Tegaskan Bunuh Diri dalam Kondisi Damai Tak Masuk Kategori Mati Syahid
- Temukan 10 Aduan, PDIP Minta Anies Tindak Oknum Intoleran di Sekolah
- Partai Buruh Desak Pemerintah Cabut UU Ciptaker
- Ditanya soal Masih Punya Utang, Edhy Prabowo: Emang Salah?
- Warga Bojong Koneng soal Intimidasi Sentul City, 'Setahu Kami Pak Prabowo Suka Lewat Kampung Kami'
- Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran
- Kerabat: Sebelum Wafat di RSCM, Lily Wahid Alami Stroke
- Trump Dinilai Mengada
相关推荐:
- Jelajahi Lanskap Trading Finansial di Indonesia Bersama FundedBull
- Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya
- Suksesnya Le Minerale Masuki Pasar AMDK Indonesia hingga Asia Tenggara
- Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran
- Manuver PDIP! Puan Maharani Bakal Berdialog dengan AHY, Koalisi?
- Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
- Jangan Aneh
- Seorang Wanita Meninggal Akibat Tertimpa Bangunan Tua Ambruk di Johar Baru
- 出国留学艺术作品集需要具备这几点!
- Tak Mampu Bayar Utang Miliaran, Mantu Nurhadi Bayar Pakai Villa Mewah
- Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
- Dugaan Penundaan Laporan Kasus Pencabulan Anak di Tangsel, Kompolnas Klarifikasi ke Polda Metro Jaya
- Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE
- 墨尔本皇家理工大学研究生申请条件及费用
- Terungkap, Editor Metro TV Kuat Dugaan Dianiaya Sebelum Dibunuh
- 英国皇家艺术学院研究生申请条件解读!
- Bocah di Tamansari Jakbar Terkonfirmasi Meninggal Akibat Hepatitis Akut
- Alasan Polri Beli Pesawat Bekas Boeing 737 800NG dari Irlandia
- Layanan Pembayaran Nontunai Bank DKI Merambah ke Rumah Sakit, Bisa Buat Bayar Tagihan
- Video Rapat Miss Universe Bocor, Senggol Kontestan Transgender