时间:2025-05-26 23:57:08 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan terkait dua emit quickq在苹果怎么安装
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan terkait dua emiten, yakni PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) dan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA). Keduanya tercatat masuk kategori unusual market activity(UMA) karena pergerakan harga dan pola transaksi yang dinilai di luar kebiasaan.
Untuk NINE, penurunan harga cukup mencolok. Pada perdagangan Jumat, 23 Mei 2025, saham ini ditutup melemah 4,55% ke level Rp84. Bila ditarik lebih jauh, saham NINE sudah anjlok 16,83% dalam sepekan dan ambruk hingga 35,38% dalam sebulan terakhir.
"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," tulis BEI dalam pengumumannya.
Baca Juga: Gembok Dibuka, Saham NICL Kembali Diperdagangkan pada 26 Mei 2025
Sementara itu, saham OASA juga tak luput dari sorotan lantaran munculnya pola transaksi tak wajar. BEI menyatakan, "Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang di luar kebiasaan (unusual market activity)."
Namun, BEI menekankan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menandakan adanya pelanggaran terhadap peraturan di bidang pasar modal. Untuk itu, pihak Bursa saat ini masih mencermati perkembangan transaksi kedua saham tersebut.
“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.”
Baca Juga: Saham TGUK Melonjak Tajam, BEI Kembali Berlakukan Suspensi demi Lindungi Investor
Lebih lanjut, BEI mengimbau para investor agar berhati-hati dan mempertimbangkan beberapa hal penting sebelum mengambil keputusan, yaitu memperhatikan respons resmi dari perusahaan atas permintaan konfirmasi Bursa serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari perusahaan terkait.
"Mengkaji ulang rencana corporate actionjika belum mendapat persetujuan dari RUPS dan menimbang segala kemungkinan risiko yang bisa terjadi ke depan," pungkas BEI.
Dengan langkah ini, BEI berharap investor bisa lebih bijak dalam menilai dan menyikapi pergerakan saham yang tak biasa, serta mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi.
Jaga Keamanan Indonesia, Jokowi Minta TNI2025-05-26 23:44
Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April2025-05-26 23:42
Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru2025-05-26 23:20
Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi2025-05-26 23:09
Awas Bikin Enggak Sehat, Ini 4 Cara Membersihkan Toren Air dari Lumut2025-05-26 22:51
Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta2025-05-26 22:24
Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini2025-05-26 22:03
Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api2025-05-26 21:38
Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal2025-05-26 21:36
Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau2025-05-26 21:13
Jokowi Lakukan Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 20232025-05-26 23:37
Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain2025-05-26 23:23
Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta2025-05-26 23:15
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal2025-05-26 23:00
Negara Ini Punya Penerbangan Terpendek, Terbang Cuma Butuh 5 Menit2025-05-26 22:50
Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?2025-05-26 22:28
Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kepanasan, Iklan Bir Dipastikan Tak Akan Muncul di Formula E!2025-05-26 22:03
Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM2025-05-26 21:41
Perkenalkan CR450 Kereta Api Tercepat dari China, Capai 450 Km/Jam2025-05-26 21:39
FOTO: Pesona Pohon Ginkgo 1.000 Tahun di Korsel Kala Musim Gugur2025-05-26 21:39