时间:2025-05-27 02:03:14 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) resmi menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar quickq加速器免费七天
Bank Indonesia (BI) resmi menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari langkah kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Solikin M. Juhro, menjelaskan bahwa dampak dari penurunan suku bunga ini tidak langsung terasa pada seluruh sektor ekonomi.
Menurut Solikin, transmisi penurunan suku bunga terhadap kredit akan memerlukan waktu sekitar enam bulan.
"Transmisi suku bunga ke kredit itu sekitar enam bulan," ujarnya dalam Taklimat Media di Gedung Thamrin Kantor BI, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%
Lebih lanjut, ia menyampaikan sektor pasar keuangan akan merasakan dampak penurunan BI Rate lebih cepat, yaitu dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan ke depan.
Kendati untuk melihat pengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan, dibutuhkan waktu sekitar 1 hingga 1,5 tahun.
"Jadi seperti dibilang kalau transmisi bergantung ke mana? Tapi kalau ke suku bunga pasar uang itu bisa seketika, karena kredit itu kan ada tenor yang terendah. Kemudian kalau kita bicara tenor yang jangkauan ya bisa segera lebih cepat," urainya.
Baca Juga: BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong
Sebelumnya, pada RDG Mei, Gubernur BI, Perry Warjiyo turut menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75%, sementara suku bunga Lending Facility di angka 6,25%.
Bank Indonesia pada 20-21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen. Demikian pula suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Penurunan BI Rate diharapkan dapat mendorong penurunan bunga kredit perbankan, meningkatkan konsumsi, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.
Rekomendasi 7 Makanan Rendah Gula untuk Penderita Kencing Manis2025-05-27 01:57
2025加拿大大学建筑学排名情况2025-05-27 01:40
出国留学摄影专业,该如何制作作品集?2025-05-27 01:25
最新俄罗斯建筑大学排名介绍2025-05-27 00:54
Ilmu Astronacci Buktikan Daya Magis, Gema Sabet Rekor MURI2025-05-27 00:19
室内设计留学专业有哪些申请条件?2025-05-26 23:53
纽约大学申请要求介绍2025-05-26 23:50
Kolaborasi DJKN Jatim dan Auksi Tingkatkan PNPB Serta Ciptakan Ekosistem Lelang2025-05-26 23:49
Penyebab Gondongan pada Anak, Orang Tua Harus Waspada2025-05-26 23:48
配饰设计专业留学多少钱?2025-05-26 23:36
Bahlil Pastikan PLTN Dibangun di Dua Lokasi Ini, Jangan Spekulasi Lagi!2025-05-27 01:49
它从香港的街头消失,却永远留在了艺术家的作品里2025-05-27 01:07
园艺专业适合出国吗?2025-05-27 01:07
申请建筑留学条件详细解读!2025-05-27 00:33
Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI2025-05-27 00:31
Gerhana Matahari Total, Apa Maknanya buat Umat Islam?2025-05-27 00:24
Soal Pidato Outsourcing Presiden Prabowo, Ini Tanggapan Menaker Yassierli2025-05-26 23:57
Peringatan Hardiknas 2025: Tema, Logo dan Pedoman Upacara Resmi Kemendikdasmen2025-05-26 23:53
Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus2025-05-26 23:44
Cara Batalkan Ikut Bukber yang Sopan Agar Teman Tidak Kecewa dan Marah2025-05-26 23:31