时间:2025-05-27 06:36:22 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Gadis berusia 12 tahun bernama Dafna Filshteiner mendapat pengalaman mengej quickq快客官网下载
Gadis berusia 12 tahun bernama Dafna Filshteiner mendapat pengalaman mengejutkan baru-baru ini ketika mendaki di bawah situs kuno Tel Qana di Hod Hasharon, Israel.
Dia menemukan benda yang tidak biasa, sebuah batu mirip kumbang yang ternyata digunakan sebagai jimat di Mesir sekitar 3.500 tahun yang lalu.
"Saya melihat ke bawah ke tanah dan menemukan jarum landak dan kerikil halus," kata Dafna, seperti dilansir The Times of Israel.
"Dan tiba-tiba saya menemukan sebuah batu yang menarik. Saya menunjukkannya kepada ibu saya, dan dia berkata itu hanya batu biasa atau manik-manik. Namun kemudian saya melihat sebuah hiasan dan bersikeras bahwa itu lebih dari itu, jadi kami mencarinya di Internet," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan tersebut diperiksa oleh Dr. Yitzhak Paz, pakar Zaman Perunggu di Otoritas Purbakala Israel. Temuan itu berasal dari periode Kerajaan Baru di Mesir, sekitar 3.500 tahun yang lalu. Gambar dua kalajengking muncul di atas jimat itu, berdiri tegak.
"Simbol kalajengking melambangkan dewi Mesir Serket, yang dianggap bertanggung jawab, antara lain, untuk melindungi ibu hamil. Hiasan lain pada amulet adalah simbol nefer, yang dalam bahasa Mesir berarti 'baik' atau 'terpilih'. Ada juga simbol lain yang tampak seperti tongkat kerajaan," jelas Dr. Paz.
Scarab adalah amulet yang dirancang berbentuk kumbang kotoran. Kumbang ini, yang dianggap suci di mata orang Mesir kuno, merupakan simbol kehidupan baru, karena kumbang ini akan membuat bola kotoran, bertelur di dalamnya, dan menetaskan kehidupan baru.
Nama Mesir berasal dari kata kerja "membentuk" atau "diciptakan", karena orang Mesir menganggap scarab sebagai lambang perwujudan pencipta ilahi. Jimat scarab yang ditemukan di Israel--kadang-kadang digunakan sebagai segel, yang merupakan bukti kekuasaan Mesir di wilayah tersebut sekitar 3.500 tahun yang lalu dan pengaruh budayanya di wilayah ini.
"Scarab memang merupakan ciri khas Mesir, tetapi penyebarannya yang luas juga mencapai jauh melampaui batas Mesir. Scarab mungkin dijatuhkan oleh tokoh penting dan berwibawa yang melewati daerah tersebut, atau mungkin sengaja dikubur. Karena temuan itu ditemukan di permukaan, sulit untuk mengetahui konteks pastinya," papar Dr. Paz.
Tel Qana, yang berada di dekat tempat ditemukannya scarab, merupakan situs arkeologi yang sangat penting secara historis. Para peneliti juga sedang melakukan penggalian arkeologi di Tel Qana.
"Penemuan ini menarik sekaligus penting. Scarab dan ciri-ciri gambarnya yang unik, bersama dengan temuan lain yang ditemukan di Tel Qana dengan motif serupa, memberikan wawasan baru tentang sifat pengaruh Mesir di wilayah tersebut secara umum, dan daerah Yarkon secara khusus." kata Eli Escusido, Direktur Otoritas Purbakala Israel.
(wiw)Kenalan dengan 4 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 dari Asia Tenggara2025-05-27 06:32
Cerita Habib Bahar bin Smith Pernah Debat dengan Abu Bakar Ba'asyir soal Thogut2025-05-27 06:21
Anies Baswedan Beberkan Kabar Mengejutkan Virus Covid2025-05-27 06:14
Sebut Jakarta Terancam Kelelep, Joe Biden Hidupkan Proyek Ibu Kota Negara Baru2025-05-27 06:08
Mau Serok Bitcoin, Trump Media Dikabarkan Akan Galang Dana US$3 Miliar2025-05-27 05:50
Pigai dan Abu Janda Akhirnya Kopi Darat2025-05-27 05:35
Anies Baswedan Berkaca2025-05-27 05:27
KSPI Minta Anies Baswedan Banding Atas Putusan PTUN soal UMP DKI 20222025-05-27 05:21
Kasus Novel Lama Tak Terungkap, Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen2025-05-27 05:00
Polisi Sebut Motif Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati karena Emosi Ditegur Kencing Sembarangan2025-05-27 04:24
Polisi Bantah Siksa Anak Aktor Jeremy Thomas2025-05-27 06:30
Liburan Imlek, Kakorlantas Polri sebut Warga Sekarang Sudah Patuh2025-05-27 06:07
KPK Periksa Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Besok2025-05-27 05:47
Pengamat sebut Karakter Orang Indonesia Suka Jalan2025-05-27 05:37
APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme2025-05-27 05:34
Antisipasi Penimbunan, Satgas Pangan Polri Lakukan Monitoring Harga dan Gudang Beras2025-05-27 05:29
Anies Sajikan Data Lapangan, Nggak Asal Klaim Turun Biar Dibilang Gubernur Paling Becus Urus Covid2025-05-27 05:23
Ancaman Hukuman Mati Bisa Saja Menjerat Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, Jubir KPK Ngomong Begini2025-05-27 04:39
Deretan Maskapai Penerbangan yang Dinilai Sajikan Makanan Terburuk2025-05-27 04:34
Harga Bitcoin Tembus US$107.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'2025-05-27 04:13