Anies Akui Angka Pengangguran Jakarta Tinggi Akibat Pandemi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengangguran di Indonesia pada 2020 paling banyak ada di Jakarta tak lepas dari adanya krisis kesehatan dampak pandemi COVID-19.
"Memang pandemi ini kita ketahui berdampak pada aspek sosial, ekonomi, kegiatan keagamaan dan otomatis kemudian tecermin dalam angka-angka partisipasi tenaga kerja. Kontraksi ekonomi yang terjadi adalah karena ada masalah krisis kesehatan" ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat.
Menurut Anies, selama krisis kesehatan belum selesai dikendalikan, maka masalah ekonomi akan terus terdampak. Salah satu efeknya adalah serapan tenaga kerja yang berkurang termasuk ketersediaan lapangan kerjanya juga terganggu.
Menurut Anies, sektor perekonomian bukan semata-mata karena salah hitung investasi atau karena ada kegiatan perekonomian yang salah, tapi lebih merupakan efek samping dari masalah kesehatan.
Karena itu, dia berkeyakinan, jika masalah kesehatan ini bisa terkendalikan Jakarta akan yang tercepat kembali.
"Kenapa? Karena lapangan pekerjaannya tersedia, yang berkurang itu tingkat kegiatannya," kata dia.
相关推荐
- Gugat BTN, Konsumen GCC: Kejagung, KPK Tolong Usut!
- Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- Bacaan Doa Buka Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal
- Sering Dilakukan Sehari
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah