Waktu Terbaik Minum Vitamin C untuk Manfaat Maksimal
Vitamin Cmerupakan salah satu nutrisiesensial yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, melawan infeksi, serta mempercepat pemulihan dari penyakit. Lantas, kapan waktu terbaik minum vitamin C?
Vitamin C adalah salah satu vitamin yang penting untuk tubuh. Selain itu, vitamin C kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Vitamin C termasuk dalam golongan vitamin yang larut dalam air, sehingga tubuh tidak dapat menyimpannya dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pemilihan waktu konsumsi yang tepat akan memastikan tubuh mendapatkan manfaat terbaik dari vitamin ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumsi vitamin C sebaiknya dilakukan 30 menit sebelum makan atau dua jam setelah makan agar tubuh dapat menyerapnya dengan lebih baik. Setelah diserap, tubuh akan menggunakan vitamin C sesuai kebutuhan dan membuang kelebihannya melalui urin.
Lihat Juga :![]() |
Selain itu, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi vitamin C, melansir Pyfahealth:
• Jika Anda memiliki lambung sensitif, lebih baik mengonsumsinya bersama makanan untuk menghindari iritasi lambung.
• Hindari minum vitamin C bersamaan dengan kafein, karena dapat mengurangi efektivitas penyerapannya.
• Mengonsumsi vitamin C bersamaan dengan zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Mengetahui waktu terbaik minum vitamin C sangat penting agar manfaatnya optimal. Pagi hari saat perut kosong menjadi waktu yang ideal untuk penyerapan maksimal. Namun, bagi yang memiliki masalah lambung, mengonsumsinya bersama makanan bisa menjadi solusi.
(tis/tis)相关推荐
- Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris dan Wales
- Punya Kesamaan Sejarah, Prabowo Ungkap Visi Indonesia dan Vietnam di 2045
- Babak Baru Kasus Pelecehan Anak Kapolres Ngada, Ini Tuntutan KPAI
- 英国艺术类留学预科全攻略!
- Jangan Katakan 5 Hal Ini pada Anak Jika Ingin Mereka Sukses
- Elon Musk Bantah Merosotnya Penjualan Tesla Lantaran Jadi Budak Rezim
- 世界十大服装设计学院盘点!
- Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi