您的当前位置:首页 > 综合 > HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran 正文
时间:2025-05-27 13:47:58 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - CEO?MNC Grup Hary Tanoesoedibjo akhirnya selesai menjalani pemeriksaan dala quickq点击
CEO?MNC Grup Hary Tanoesoedibjo akhirnya selesai menjalani pemeriksaan dalam?kasus SMS kepada Jaksa Yulianto. HT -sapaan Hary Tanoe- mengaku bahwa kasus yang menjeratkan sebenarnya tidak bermuatan pidana. Meski begitu, HT menganggap orang benar akan selalu dilindungi dan dapat petunjuk.
"Saya percaya Tuhan pasti membela kebenaran,? kata HT usai diperiksa di Dit Tipid Siber Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (7/7/2017).
HT menilai bahwa kasus ini sengaja diangkat. Dia tidak mau menyimpulkan bahwa kasus ini adalah bentuk kriminalisasi tapi menurutnya masyarakat sudah cerdas menilai. "Teman-teman media nilai sendiri. Ini SMS setahun enam bulan yang lalu dan sudah diam lama. Kemudian awal Mei dilakukan penyidikan lagi dan dibuka lagi dan ramai seperti sekarang,? kata dia.
HT menambahkan ada hubungan politis dalam kasus ini. Hal ini mengingat dia merupakan pendiri sekaligus Ketum Partai Perindo. "Saya ingin melihat bangsa kita ini baik. Saya mengorbankan bisnis saya untuk terjun di bidang politik dengan susah payah terjun sendiri dan banyak bersinggungan dengan masyarakat bawah," katanya.
Di samping itu, HT mengklaim bahwa tidak ada unsur dalam sangkaan dalam UU ITE yang menjeratnya. Sebab, dalam UU ITE Nomer 11 Pasal 29 Tahun 2008 atau pada perubahan UU ITE Pasal 45 (b) Tahun 2016 itu tidak ada unsur-unsur kekerasan maupun pengancaman yang dilakukan terhadap pribadi seseorang.
"Dan dipenjelasan UU ITE tahun 2016 Pasal 45 (b) ditambahkan di situ dan mengakibatkan kekerasan fisik psikis dan kerugian materi. Kalau di sini mengakibatkan kekerasan fisik, kan tidak. Kemudian kerugian material juga tidak," beber HT.
Seharusnya, lanjut HT, penyidik dapat terlebih dahulu membuktikan secara konkret apakah si penerima SMS yang dikirimkannya dapat terganggu mentalnya. "Jadi tidak bisa dengan pengakuan seseorang. ?Saya merasa takut karena ada SMS seperti itu, saya merasa terancam'. Itu harus dibuktikan apakah ada akibat negatifnya," pungkas dia.
APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme2025-05-27 13:46
Sidang Perdana Praperadilan Rommy Ditunda, Sebab....2025-05-27 13:45
Proyek Food Estate Papua, Bapanas: Berpotensi Dongkrak Produksi2025-05-27 13:34
Bukan Cuma untuk Pernikahan, Cincin Juga Bisa untuk Rayakan Sahabat2025-05-27 13:20
Disetrum hingga Dipukuli, Investor Bitcoin Menjadi Korban Penculikan di AS2025-05-27 13:01
Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif2025-05-27 12:44
Dipecat Sepihak dari Kader, Dua Anggota DPR Terpilih dari PKB Gugat Cak Imin ke PN Jakpus!2025-05-27 12:22
3 Resep Kulit Risol, Hasilnya Mulus dan Tidak Mudah Sobek2025-05-27 12:01
Skrining Hipotiroid pada Bayi Baru Lahir Penting untuk Cegah IQ Rendah2025-05-27 11:56
Bos PLN Terjaring KPK, Kementerian BUMN Buka Suara2025-05-27 11:13
Bukan RI, Filipina Terpilih Jadi Destinasi Selam Terbaik di Dunia 20242025-05-27 13:33
15 Latihan Soal ANBK SD 2024 Kelas 5 Numerasi dan Jawabannya, Bahan Belajar untuk Siswa!2025-05-27 13:25
Tak Rasakan Dampak Perubahan Selama 2 Periode Menjabat, Elemen Masyarakat Tuntut Adili Jokowi2025-05-27 12:49
IHSG Sesi Siang Naik 0,36% ke 7.192, INCO, ASII dan MBMA Top Gainers LQ452025-05-27 12:48
RPLN Naik Jadi 35%, BI Dorong Pendanaan Bank Lebih Kompetitif2025-05-27 12:13
Tak Rasakan Dampak Perubahan Selama 2 Periode Menjabat, Elemen Masyarakat Tuntut Adili Jokowi2025-05-27 12:11
Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor2025-05-27 12:00
Bikin SUV, Niatnya CEO Xiaomi Memang Mau Ngalahin Tesla2025-05-27 11:33
3 Mitos Diet Intermittent Fasting yang Tak Boleh Dipercaya2025-05-27 11:31
Pigijo (PGJO) Spill Perkembangan Akuisisi oleh Perusahaan China2025-05-27 11:09