时间:2025-05-27 04:29:35 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerima kunjungan mantan Perdana M quickq官方版
JAKARTA,quickq官方版 DISWAY.ID- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, bersama Tony Blair Institute, pada Senin 21 April 2025.
Pertemuan itu guna membahas peluang kolaborasi strategis dalam mempercepat digitalisasi di tanah air.
BACA JUGA:Kuliah Umum Universitas Esa Unggul Hadirkan Wakil Menteri Kemkomdigi Nezar Patria, Bahas Transformasi Digital Nasional
BACA JUGA:XLSmart Telecom Beroperasi, Komdigi Ingatkan Komitmen untuk Bangun 8.000 BTS hingga Nasib Karyawan
Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menyampaikan rasa bangga atas kunjungan tersebut.
"Terkait dengan kedatangan Mr. Tony Blair, kita tadi amat senang, cukup berbangga kunjungan pertama beliau datang ke kantor Komdigi dengan Tony Blair Institute," ujar Meutya kepada wartawan.
"Untuk membicarakan mengenai bagaimana transformasi digital di Indonesia bisa berjalan dengan lebih cepat dan mudah-mudahan siap nanti diberi masukan atau kerjasama dengan Tony Blair Institute," sambungnya.
Dalam pertemuan awal ini, kedua pihak mendiskusikan langkah-langkah untuk mempercepat layanan-layanan pemerintahan yang berbasis digital.
BACA JUGA:Cegah Kebocoran Data, WamenKomdigi akan Diskusi soal e-SIM dengan Opsel hingga Dukcapil
BACA JUGA:Terbitkan Perkomdigi No 7 Tahun 2025, Komdigi Sarankan Masyarakat Beralih ke e-SIM
"Untuk kemudahan atau layanan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ucapnya.
Tony Blair turut membagikan pengalaman dari berbagai negara dalam menjalankan transformasi digital, dengan catatan penting agar Indonesia tetap menyesuaikan dengan konteks lokal.
"Tadi Pak Tony Blair juga menyampaikan beberapa pembelajaran dari beberapa negara yang kita bisa jadikan contoh namun memang harus tetap melihat konteks Indonesianya," jelas Meutya.l
Diskusi yang berlangsung luas ini mencakup infrastruktur digital, pengembangan SDM, dan pemanfaatan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence.
Cek Saldo Dana Bansos PKH 2025 di KKS Lewat HP, Full Rp 600 Ribu2025-05-27 04:21
Mohon Diingat Baik2025-05-27 04:18
5 Efek Samping Obat Steroid buat Anak, Jangan Diberikan Sembarangan2025-05-27 04:07
IndonesiAnies Deklarasi Capres: Pekik Presiden Membahana, Relawan Berebut buat Swafoto Bareng Anies2025-05-27 03:41
Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan2025-05-27 02:54
Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba2025-05-27 02:53
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 5 November: Siang dan Sore Hujan Ringan2025-05-27 02:25
PAN, Golkar dan PPP Buka Peluang Merapat, Elite PDIP: Ganjar kan Kader Kami, Tunggu Lah2025-05-27 02:19
OpenAI Resmi Lakukan Ekspansi ke Korea Selatan2025-05-27 02:19
INTIP: Daftar Sayuran Tinggi Kalsium, Teman Sehat saat Menua2025-05-27 02:09
Pilot Ungkap Alasan Kenapa Jendela Pesawat Tak Berbentuk Persegi2025-05-27 04:10
Mengingat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Era Jokowi2025-05-27 03:51
Kebakaran di Tebet, Api Berkobar dari Warteg Diduga Gegara Tabung Gas Bocor2025-05-27 03:25
Lihat Antusiasme Masyarakat, Anies: Kami Optimis Banyak yang Ingin Perubahan2025-05-27 03:10
Brian Yuliarto Resmi Jabat Mendiktisaintek, Komisi X Dukung Reformasi Pendidikan Tinggi2025-05-27 03:03
Lihat Antusiasme Masyarakat, Anies: Kami Optimis Banyak yang Ingin Perubahan2025-05-27 02:58
Kasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Periksa Pelapor, Cecar 19 Pertanyaan2025-05-27 02:58
Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI2025-05-27 01:58
8 Rahasia Makanan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur2025-05-27 01:57
IUD Bikin Cepat Hamil saat Dilepas, Benarkah?2025-05-27 01:47