您的当前位置:首页 > 综合 > Inklusi Tinggi, Literasi Rendah! OJK Wanti 正文
时间:2025-05-27 04:29:05 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan adanya kesenjangan signifikan an quickq苹果版加速器
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan adanya kesenjangan signifikan antara inklusi dan literasi keuangan di Indonesia, yang dinilai berpotensi memicu kerentanan di tengah pesatnya perkembangan industri jasa keuangan digital.
Tingkat inklusi keuangan Indonesia telah mencapai 78%, namun literasi keuangan masih tertinggal di angka 66%, menurut data terbaru yang disampaikan dalam acara peluncuran rebranding PT Inovasi Terdepan Nusantara (Kredit One), Senin (26/5).
“Literasi itu seperti SIM, sedangkan inklusi adalah sepeda motor. Banyak yang punya motor, tapi belum tentu punya SIM,” ujar Bambang S. Antariksawan, Analis Senior Deputi Direktur Perencanaan, Pengembangan, Evaluasi Literasi & Edukasi Keuangan OJK, di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Ia menegaskan bahwa banyak masyarakat telah menggunakan produk keuangan tanpa memahami manfaat, risiko, atau tata kelolanya secara benar.
Baca Juga: Tantangan UMKM Hadapi Kesulitan Akses Pembiayaan dan Literasi Keuangan Terjawab Lewat Program Ini
Kondisi ini diperparah dengan peningkatan aktivitas di sektor teknologi finansial. Outstanding pinjaman fintech peer-to-peer (P2P) lending per Januari 2025 mencapai Rp78,5 triliun, naik hampir 30% dari tahun sebelumnya. Namun, lonjakan ini diiringi dengan meningkatnya pengaduan masyarakat, terutama terkait pencurian data pribadi hingga perilaku konsumtif akibat fenomena FOMO (fear of missing out) dan YOLO (you only live once).
“Ketika kita bicara literasi keuangan, maka kita akan bicara tentang keterampilan. Keterampilan, kemudian kita bicara tentang data pengetahuan, kemudian kita bicara keterampilan, sikap, dan perilaku,” tambah Bambang.
Baca Juga: Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
Ia menjelaskan bahwa OJK telah mewajibkan seluruh pelaku industri jasa keuangan untuk mengedukasi konsumen setidaknya dua kali setahun serta melaporkan kegiatan tersebut. Dalam satu tahun, OJK mengklaim telah menggelar lebih dari 140 kegiatan edukasi, termasuk pelatihan tematik, Training of Trainers (TOT), kerja sama dengan universitas, hingga kolaborasi dengan lembaga internasional seperti OECD.
Namun, dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 282 juta jiwa, upaya tersebut diakui belum mencukupi. Bambang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk dengan pelaku industri keuangan seperti Kredit One.
Bambang mengapresiasi langkah Kredit One dalam menjalankan prinsip keuangan bertanggung jawab. “Edukasi ini merupakan bagian penjagaan dini, ya. Karena dengan edukasi yang baik, performa customer ini kita bisa melihat dengan baik, dan tentu saja setiap permasalahan itu pasti selalu ada, tapi ini bisa diimplementasi,” katanya. Kredit One diketahui memiliki total outstanding Rp3,33 triliun dengan performa kredit di atas 90%.
5 Manfaat Tak Terduga Minum Teh Serai Setiap Hari2025-05-27 03:39
KAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA Turangga2025-05-27 03:22
Nama dan Manajemen Baru, Satpol PP DKI Akui Cabut Segel Holywings Gatsu2025-05-27 03:17
Konsumsi 7 Minuman Pengusir Perut Buncit Ini Sebelum Sarapan2025-05-27 02:33
Sistem Magang Vokasi Terstruktur, Jalur Rekrutmen Efektif bagi UMKM2025-05-27 02:16
Jokowi Akui Sudah Tekan PP Kenaikan Gaji TNI/Polri Jelang Pilpres 20242025-05-27 01:59
6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing2025-05-27 01:50
Choi Soon Hwa Jadi Kontestan Miss Universe Tertua di Usia 80 Tahun2025-05-27 01:47
Kampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum Pelaku2025-05-27 01:46
Polisi Tangkap Pemilik Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Usai Jadi DPO Hampir 2 Tahun2025-05-27 01:45
Awas, Kamu Bisa Kena 4 Penyakit Kulit Ini di Musim Hujan2025-05-27 03:56
3 Air Rebusan Daun Ini Bisa Hancurkan Lemak Perut, Bye Buncit2025-05-27 03:33
Update COVID2025-05-27 03:33
5 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor untuk Wanita2025-05-27 03:21
Padahal Penting, Tapi Cuma 32 Persen Anak RI yang Sarapan Seimbang2025-05-27 02:44
3 Air Rebusan Daun Ini Bisa Hancurkan Lemak Perut, Bye Buncit2025-05-27 02:28
Bursa Eropa Menguat, Investor Dihantui Dampak Turunnya Peringkat Kredit AS2025-05-27 02:24
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu2025-05-27 01:59
3 Kesalahan Menyimpan Makanan, Malah Jadi Cepat Busuk2025-05-27 01:56
6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing2025-05-27 01:48