时间:2025-06-14 02:21:35 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID--Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho buka suara terkait penghapusan dua nama di quickq下载官网
JAKARTA,quickq下载官网 DISWAY.ID-- Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho buka suara terkait penghapusan dua nama di Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus Vina Cirebon.
Ia menjelaskan alasan dihapusnya dua orang dalam DPO karena alat bukti yang belum mencukupi.
Bahkan ada saksi yang menyebut dua nama itu hanyalah fiktif.
BACA JUGA:Pra Rekonstruksi Kasus Vina Digelar di Cirebon, Begini Reaksi Pihak Keluarga
BACA JUGA:Hotman Paris Pertanyakan Sikap Ayah Eky Pacar Vina dalam Memburu DPO Kasus Vina Cirebon
"Karena alat bukti yang mengarah kepada 2 orang ini, sampai dengan saat ini belum mencukupi," kata Sandi, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Mei 2024.
"Bahkan ada beberapa keterangan saksi itu fiktif, nama (dua DPO) fiktif," sambung jenderal bintang dua tersebut.
Ia mengatakan Polda Jabar saat ini sedang bekerja keras untuk membuat kasus tersebut jadi terang benderang. Polda Jabar saat ini masih melakukan penyidikan lebih lanjut.
Ia menjelaskan Polda Jawa Barat sangat terbuka apabila ada informasi atau alat bukti guna mengungkap kasus itu.
"Oleh karena itu masih didalami, masih dikerjakan. Apabila memang ada keterangan informasi tambahan alat bukti, saksi ataupun yang lainnya untuk membuat terang benderang tindak pidana ini tentunya pihak kepolisian akan sangat berterimakasih," ungkap dia.
BACA JUGA:Linda Teman Vina Cirebon Kesurupan Lagi, Mbah Mijan: Plot Twist Makin Remang
BACA JUGA:Anaknya Dituduh Jadi Pelaku Pembunuhan Vina, Begini Curhat Mantan Wabup Cirebon
Sebelumnya, Polda Jawa Barat (Jabar) meralat jumlah buronan alias tersangka yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dari kasus Vina Cirebon hanya Pegi Setiawan alias Perong.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan total tersangka dalam kasus ini sembilan orang.
Pengamat Sebut Lonjakan Suara PSI Perlu Dikawal dan Dikritisi2025-06-14 02:00
Ketum PPP Ditangkap, Bukti Jokowi Tegas?2025-06-14 01:59
2025年美国大学钢琴表演专业排名2025-06-14 01:57
Naik Pesawat Kosong, Ibu dan Anak Bisa Menari dan Didandani Pramugari2025-06-14 01:52
Astra Infra Tingkatkan Kesiapan Sambut Arus Mudik Lebaran, Mulai Kondisi Jalan Hingga Rest Area2025-06-14 01:23
Tersandung Kasus Korupsi Sritex, Bank BJB (BJBR) Ungkap Soal Kredit Ratusan Miliar2025-06-14 01:21
OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional2025-06-14 01:05
Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun2025-06-14 01:04
Saham Ini Sudah Meroket 101% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan!2025-06-14 00:30
2025年艺术与设计专业世界大学排名榜单2025-06-13 23:45
Kerugian Rp63 Triliun Gegara Kuota Hangus? Ini Kata ATSI2025-06-14 02:20
Banyak Mall Terus Tumbuh, Menko Airlangga Ungkap Potensinya untuk Perekonomian Indonesia2025-06-14 02:19
Pertama Kali BYD Kalah Tesla untuk Pasar Eropa2025-06-14 02:18
2025风景园林专业全球大学排名2025-06-14 02:12
16 Negara Belajar Pertanian Kopi dan Kakao Berkelanjutan di Indonesia2025-06-14 01:02
2025建筑专业世界排名top8榜单2025-06-14 00:48
PII: Peraturan Keinsinyuran Segera Terbit2025-06-14 00:33
Pak Anies, Bu Mega Juga Gak Setuju Tuh, Monas Punya Aturan Katanya...2025-06-13 23:55
PKB Tetap Terapkan Visi Misi Perubahan di Pilkada 20242025-06-13 23:54
2025香港大学建筑学硕士申请条件2025-06-13 23:40