Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
Mantan Komisaris www.quickq.cnPT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Peter Frans Gontha bakal dipanggil ulang oleh tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).
Peter Gontha bakal diperiksa perkara dugaan tindak pidana korupsi penyewaan dan pengadaan pesawat Garuda Indonesia. Peter F Gontha sejatinya diperiksa pada Jumat 28 Januari 2022. Namun Gontha tak hadir dengan alasan ada kegiatan lain.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Supardi menyatakan sudah memanggil ulang Peter F. Gontha terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi penyewaan dan pengadaan pesawat Garuda Indonesia. Baca Juga: Jaksa Agung Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Garuda Naik ke Penyidikan
"Sudah kita siapkan panggilan ulang agar yang bersangkutan hadir pada panggilan pekan depan," kata Supardi kepada media, Minggu (30/1/2022).
Supardi mengatakan, Peter F Gontha nantinya akan diperiksa sebagai saksi terkait peran dan fungsi dirinya pada bidang pengawasan atau komisaris di Garuda Indonesia saat terjadinya perkara korupsi tersebut.
"Ya nanti didalami terkait peran dia seperti apa di PT Garuda Indonesia," kata Supardi.
Supardi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan surat panggilan pemeriksaan yang kedua terhadap Peter F. Gontha.
Dia mengimbau agar Peter F. Gontha kooperatif dan memenuhi panggilan tim penyidik Kejagung agar perkara tindak pidana korupsi pengadaan pesawat ATR 72-600 dan CRJ 1000 di PT Garuda Indonesia terungkap. Baca Juga: Erick Thohir Berhasil Renegosiasi Lessor Besar Demi Selamatkan Garuda Indonesia
Sementara Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer mengatakan, Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung telah melakukan pemeriksaan terhadap 1 orang saksi terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengelolaan Keuangan PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk.
Saksi yang diperiksa yaitu SM selaku Vice President (VP) Internal Audit PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Saksi diperiksa terkait audit terhadap pengadaan pesawat. Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri.
"Penyidik ingin menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi dalam Pengelolaan Keuangan PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk," kata Leo.
下一篇:Hendak Tawuran, Polda Metro Jaya Tangkap 12 Pemuda di Waduk Pluit
相关文章:
- Viral Roy Suryo Ikut Touring Meski Berstatus Tersangka, Ini Tanggapan Polisi
- RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi
- Tak Dapat BAP Lengkap Sebelum Sidang, Pengacara Roy Suryo Laporkan JPU ke Komisi Kejaksaan
- Turis Ditangkap Gara
- Temukan 10 Aduan, PDIP Minta Anies Tindak Oknum Intoleran di Sekolah
- Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
- Cerminkan Nilai
- Hadir di Monas, Menag Yaqut Tegaskan Posisi Indonesia Bersama Palestina!
- Deputi Dumas KPK Senin Depan Diperiksa Ditkrimsus PMJ
- Sejumlah Target Partai Demokrat di Pilpres dan Pilkada Jakarta 2024
相关推荐:
- 5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bagus untuk Tulang dan Gigi
- Apa Itu Susu Ikan? Kenali Bedanya dengan Susu Sapi
- Cegah Banjir Saat Hujan Lebat, Pemkot Jaktim Bangun Enam Saluran Penghubung
- Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
- 'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'
- Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis
- UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
- Toko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
- PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
- Tips dari Pramugari Pilih Koper yang Tepat untuk Penerbangan
- Mantan Anggota DPRD yang Jadi Bandar Sabu Dituntut Hukuman Mati
- Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran
- Sopir Truk Tangki Kabur Usai Lindas Penumpang Motor di Pulogadung
- Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- Sinarmas Sekuritas Bantah Lakukan Penipuan
- Jabodetabek Masih di Level 4, Satgas Covid
- 1 Orang Luka Akibat Kebakaran di Tambora, Petugas: Kena Percikan Api
- Daftarkan Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimis Partainya Jadi Peserta Pemilu 2024
- Kasus Guru Aniaya Murid di SMKN 1 Jakarta Berujung Damai, Korban Cabut Laporan
- Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara