Keluhannya Tak Digubris Anies, Emak
Orang tua siswa di Jakarta melakukan unjuk rasa demo di depan Kantor Balai Kota DKI di Jakarta Pusat, Selasa, 23 Juni 2020. Mereka menuntut agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menghapus prioritas usia dalam sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Ibu Kota.
Dalam aksinya, mereka ingin bertemu dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk membicarakan soal aturan prioritas usia dalam PPDB. Namun, Anies tak kunjung menemui mereka.
Baca Juga: Astaga! Masih Dihantui Corona, Kantor Anies Disatroni...
"Ketemu Pak Anies saja sulit, kita tidak tahu solusinya bagaimana, enggak tahu jalan keluarnya," kata salah satu perwakilan orangtua siswa dari Jakarta Utara, Devi Renitasari di lokasi.
Mereka mengaku sangat kecewa dengan sikap Anies yang tak mau menemui para orang tua siswa yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut. Baik dari stafnya Anies maupun dari pejabat yang lain tak ada yang memberikan atensinya.
"Sangat kecewa, pemimpin yang tidak bagus kalau kayak gini," kata dia.
Akibat tidak ada respons dari orang nomor wahid di Provinsi DKI Jakarta tersebut, akhirnya para emak-emak ini mencoba menemui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi.
Kedatangan mereka ke Gedung DPRD DKI Jakarta ingin menyampaikan aspirasinya mengenai masalah PPDB prioritas usia tersebut agar bisa diselesaikan dengan baik dan bisa disampaikan kepada Anies Rasyid Baswedan.
(责任编辑:时尚)
- 5 Jenis Kurma Terbaik di Dunia, Adakah Favoritmu?
- Wagub Riza Bantah Pemprov DKI Ada Kerja Sama dengan ACT Untuk Penyaluran Daging Kurban
- Pemeriksaan Wulan Guritno Terkait Promosi Judi Online Dijadwalkan Pekan Depan
- Harga Minyak Dunia Stagnan, Investor Soroti Tuntutan Ukraina Soal Minyak Rusia
- 景观设计留学去哪好?全球景观设计院校排名
- IHSG Rabu Dibuka Tangguh Naik 0,46% ke 7.127, Saham LAJU Paling Sumringah
- Bagaimana Hukum Larangan Menikah di Bulan Suro Menurut Islam?
- Anies Baswedan Ajak Masyarakat Jakarta Salat Idul Adha di Stadion JIS
- 美国大学设计排名TOP8院校
- Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed
- Meroket Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Kini Dijual Rp1.894.000 per Gram
- Mengenal Pil Yaba, Jenis Narkoba yang Dipasok Fredy Pratama ke Indonesia
- Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?
- Cooling Down, Saham COCO Digembok Sementara Imbas Harga Naik Gila