会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kasus Corona di Jabar: Positif Menurun, tapi Sebarannya Meluas!

Kasus Corona di Jabar: Positif Menurun, tapi Sebarannya Meluas

时间:2025-06-06 22:34:18 来源:quickq官网入口下载官方 作者:热点 阅读:235次
Warta Ekonomi,quickq官网下载 ios Bandung -

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan kasus COVID-19 di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi mengalami penurunan pasca diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Saya sampaikan, kalau kemarin sudah disampaikan ada penurunan kasus terutama di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kota Bogor (Kabupaten Bogor dan Kota Depok). Bahkan angkanya 38,5 persen," kata Berli Hamdani Gelung Sakti, Selasa.

Kasus Corona di Jabar: Positif Menurun, tapi Sebarannya Meluas

Kasus Corona di Jabar: Positif Menurun, tapi Sebarannya Meluas

Baca Juga: Alhamdulillah Kabar Baik! Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Jabar Bertambah

Kasus Corona di Jabar: Positif Menurun, tapi Sebarannya Meluas

Meski demikian, Berli menuturkan, kasus penurunan itu diikuti pula daerah yang terpapar virus corona justru semakin meluas.

Kasus Corona di Jabar: Positif Menurun, tapi Sebarannya Meluas

"Kalau dilihat dari sebaran kasus, untuk Bodebek selama sembilan hari melakukan PSBB menunjukkan penurunan. Tapi secara wilayah ada perluasan. Jadi sebarannya melebar," ujar Berli.

Menurut dia, Pemprov Jawa Barat (Jabar) akan menggencarkan pengetesan COVID-19 melalui metode polymerase chain reaction (PCR) di kawasan yang memberlakukan PSBB, seperti di Bandung Raya dan Bodebek.

Dia mengatakan pengetesan COVID-19 sistem rapid diagnostic test (RDT) akan digencarkan di kawasan non-PSBB yang fungsinya memperluas pemetaan persebaran COVID-9 di Jawa Barat.

"Tentang rapid test yang sudah kami sampaikan ke kabupaten dan kota itu hampir 100 ribu alat dan yang sudah masuk atau sudah dilaksanakan di kabupaten dan kota sekitar 96 persen. Jadi hampir 96 ribu yang sudah kita lakukan rapid test di kabupaten kota," kata dia.

Menurut dia, dari hasil rapid test tersebut diketahui bahwa yang terbanyak positifnya masih klaster-klaster sebelumnya, yaitu di Bodebek dan Bandung Raya. "Dari 96 ribu hasil rapid test, yang reaktif sekitar 2.100 orang, selanjutnya akan menjalani tes PCR," katanya.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Novanto Betah Tidur di Rutan KPK? Ini Jawabannya..
  • 法国美术艺术留学申请要求
  • Waspadai Takjil Berbahaya Selama Bulan Ramadhan!
  • Kemenperin Tegaskan Pengawasan Dua Kawasan Ini Perlu Diperketat untuk Batasi Impor
  • FOTO: Ngopi Bareng Kucing
  • 珠宝设计专业留学怎么样?
  • Pria di AS Idap Sindrom Wajah Iblis, Lihat Wajah Orang Seperti Setan
  • Puan Minta Pemerintah Jelaskan ke DPR Soal Rencana Evakuasi Warga Palestina ke RI
推荐内容
  • VIDEO: Apa Keistimewaan buat Orang yang Meninggal di Bulan Ramadan?
  • Prabowo Optimis Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026, Taklukkan Bahrain 1
  • FOTO: Melongok Lemang, Kudapan Gurih Khas Ramadhan
  • Sahkah Mandi Junub Pakai Air Hangat?
  • Pj Bupati Bikin Pakta Integritas Menangkan Salah Satu Paslon Pilpres 2024, Bawaslu Kontak KPK
  • PeduliLindungi Disusupi Judi Online, Dari Penanganan Pandemi ke Ancaman Digital