您现在的位置是:quickq官网入口下载官方 > 休闲
Haidar Alwi: Perpres 66/2025 adalah Bagian dari Arsitektur Nasional Anti
quickq官网入口下载官方2025-05-24 03:21:15【休闲】7人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menyata quickq加速器最新官网
R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menyatakan bahwa Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2025 tentang Perlindungan Negara terhadap Jaksa merupakan pernyataan serius negara dalam membangun sistem hukum yang berkeadilan, aman, dan tidak mudah diintervensi oleh kekuatan non-hukum.
Menurutnya, Perpres ini bukan sekadar instrumen administratif, melainkan bagian dari fondasi struktural arsitektur nasional anti-korupsi.
Lebih lanjut, Haidar Alwi menekankan bahwa keberanian seorang jaksa tidak boleh berdiri dalam ruang kosong, melainkan harus ditopang oleh perlindungan sistemik dan kerja sama yang berkelanjutan dengan aparat hukum lainnya.
Di sinilah, kata dia, sinergi antara jaksa dan penyidik Polri menjadi poros utama keberlangsungan sistem hukum pidana.
"Penegakan hukum adalah kerja dua arah. Tanpa Polri sebagai penyidik, jaksa akan kehilangan fondasi. Tanpa jaksa yang kuat dan aman, penyidikan kehilangan arah. Maka Perpres ini memberi ruang, bukan sekadar perlindungan fisik, tetapi juga jembatan sinergi yang makin kokoh antara keduanya,” jelas Haidar Alwi. (Jumat, 23 Mei 2025).
Perpres ini, dalam pandangan Haidar Alwi, menegaskan posisi negara yang tidak hanya ingin menjamin keamanan jaksa dalam menjalankan tugas, tetapi juga memperkuat pola komunikasi dan koordinasi antara jaksa dan Polri.
Dengan jaminan perlindungan dari intimidasi dan teror, jaksa kini dapat menjalin sinergi secara terus-menerus, setiap saat, dengan penyidik Polri dalam membangun berkas perkara yang utuh dan tidak terputus.
Haidar Alwi secara khusus juga menyoroti kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menyebut Jenderal Sigit sebagai sosok yang konsisten memperkuat profesionalisme, transparansi penyidikan, serta memperkuat hubungan fungsional dengan lembaga penuntutan umum.
“Jajaran Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit sudah menunjukkan kemajuan dalam membuka diri terhadap kontrol dan evaluasi. Ini membuat jaksa lebih nyaman bekerja bersama mereka, tanpa ada kecurigaan sektoral,” tegas Haidar Alwi.
Namun, Haidar Alwi juga mengingatkan bahwa penguatan Kejaksaan melalui Perpres ini tidak boleh ditafsirkan sebagai peluang dominasi tunggal dalam sistem hukum.
Ia menyoroti kekhawatiran sebagian pihak tentang potensi menguatnya dominus litis, yakni kecenderungan jaksa menjadi pemegang kendali tunggal dalam penyidikan dan penuntutan.
Jika perlindungan dan perluasan kewenangan tidak dibarengi dengan pengawasan dan keseimbangan, maka bisa muncul monopoli proses hukum yang merugikan keadilan itu sendiri.
"Perlindungan tidak boleh berubah menjadi kekebalan, dan penguatan jangan menjadi pemusatan. Penegakan hukum harus tetap berjalan dalam kerangka checks and balances. Kejaksaan dan Polri harus saling melengkapi, bukan saling menguasai,” tegasnya.
Haidar Alwi juga mendorong agar pelaksanaan Perpres ini disertai evaluasi publik dan penguatan koordinasi teknis antar lembaga, bukan menjadi instrumen politik hukum satu arah.
Dalam realitas di lapangan, Haidar Alwi menilai bahwa jaksa tidak hanya menghadapi beban pembuktian di pengadilan, tapi juga tekanan dari pihak-pihak yang merasa terancam oleh proses hukum.
Teror, ancaman terhadap keluarga, dan upaya-upaya intervensi halus menjadi bagian dari risiko jabatan jaksa. Perlindungan fisik dan psikologis menjadi kebutuhan mutlak, bukan sekadar tambahan.
“Dalam kasus korupsi besar atau perkara strategis lainnya, keberanian jaksa hanya mungkin muncul jika ada jaminan negara. Perpres 66/2025 adalah bentuk konkret negara tidak tinggal diam. Ini bukan hadiah bagi kejaksaan, tapi kewajiban konstitusional,” ujarnya.
Haidar Alwi menolak keras narasi yang menyebut pelibatan TNI dalam Perpres ini sebagai ancaman dwifungsi.
Baginya, ini adalah bentuk adaptasi konstitusional terhadap kebutuhan proteksi kelembagaan. TNI, tegasnya, tidak akan masuk ke wilayah yuridis. Fungsi mereka terbatas sebagai pengaman institusi dan pengawal jika terjadi situasi darurat yang membahayakan keselamatan aparat penegak hukum.
"Penguatan perimeter Kejaksaan dengan dukungan TNI sama halnya seperti pengamanan objek vital negara. Jaksa bukan aparat biasa. Mereka adalah penjaga gerbang keadilan,” kata Haidar Alwi.
Selain perlindungan fisik, Haidar Alwi menyoroti dimensi intelijen yang tercakup dalam Perpres ini. Pembukaan kerja sama antara Kejaksaan, BIN, dan BAIS TNI dinilai sebagai langkah maju dalam meningkatkan sistem deteksi dini.
Dalam era kejahatan siber, transaksi lintas negara, dan infiltrasi politik terhadap hukum, sistem peringatan dini sangat penting.
"Perlindungan bukan hanya soal pagar dan bodyguard. Ini soal kemampuan negara membaca pola ancaman. Intelijen harus tahu jika ada skema mengintimidasi jaksa, baik melalui buzzer, rekayasa opini, maupun serangan non-fisik. Dalam konteks ini, sinergi BIN-BAIS-Kejaksaan adalah terobosan strategis,” ujar Haidar Alwi.
Ia menegaskan bahwa kerja sama intelijen ini bukan bentuk represif negara terhadap kebebasan sipil, tapi penguatan sistem hukum agar berjalan tanpa gangguan bawah tanah yang tak kasat mata.
Kembali ke peran Polri, Haidar Alwi menyebut bahwa dengan perlindungan dari Perpres ini, jaksa akan lebih leluasa membangun pola kerja dinamis dengan penyidik.
Tidak ada lagi jeda-jeda ketakutan yang membatasi komunikasi antara jaksa dan penyidik. Ia berharap ke depan, koordinasi jaksa dan Polri tidak hanya terjadi saat penyerahan berkas, tetapi sejak awal penyidikan, dalam semangat due process of law.
Ia juga menyebut bahwa Polri di bawah Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menunjukkan komitmen untuk membuka ruang koordinasi yang lebih luas dengan Kejaksaan.
"Jangan bayangkan Perpres ini sebagai pagar. Bayangkan sebagai jembatan yang menghubungkan dua pilar hukum kita, Polri sebagai penyidik dan Kejaksaan sebagai penuntut umum. Ini peta jalan baru untuk memperkuat integrasi penegakan hukum,” ucap Haidar Alwi.
Menutup analisanya, Haidar Alwi menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah strategis yang tepat dan berani.
Perpres 66/2025 adalah tanda bahwa negara tidak sedang kompromi dengan kekuatan yang ingin membungkam hukum. Ini juga sinyal ke seluruh jajaran aparat bahwa keberanian mereka mendapat dukungan penuh dari negara.
"Perpres ini bukan hanya melindungi jaksa, tetapi menata ulang kultur hukum kita. Di mana ketegasan negara berpihak pada yang berani, bukan yang bersuara nyaring untuk membungkam,” pungkas Haidar Alwi.
很赞哦!(21783)
相关文章
- 2025建筑世界大学排名TOP6
- 东京艺术大学研究生入学要求及留学费用
- 俄罗斯艺术类大学排名前五的院校
- 艺术生出国留学的申请条件都需要什么?
- Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Pengacara Berikan Ini ke Kliennya
- Dihantam Hujan dan Angin, Tiang Listrik Terbakar di Rawamangun
- FOTO: Ritual Menangis untuk Bayi Sumo di Tokyo
- Rekomendasi 50 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia, Rank Terbaru Tahun 2023
- 400 Aduan dalam 8 Hari Masuk Lapor Mas Wapres, Didominasi oleh Sengketa Lahan
- KPK Amankan 25 Orang di OTT Bupati Meranti Termasuk Sekda dan Kadis
热门文章
站长推荐
FOTO: Ramai
澳大利亚设计大学排名TOP3
波士顿大学专业排名情况如何?
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Datangi DPP Golkar, Buka Peluang Koalisi
2025年插画专业大学世界排名
Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
Duh, Kasus Jiwasraya Mandek. Kejagung Belum Juga Temukan Tersangka
Jakarta, Wilayah Anies Sabet Penghargaan, Disamber FH: Duit Rp560 M Lari Kemana?
友情链接
- quickq加速永久免费
- quickq下载官方苹果
- quickqapp苹果版
- quickq官方下载app
- quickq官网充值
- quickq下载app
- quickq快客官网苹果下载
- quickq手机版免费下载
- quickq加速器官网链接
- quickq官网下载apk
- quickq在哪下载
- quickq网站是多少
- quickq官网下载电脑
- quickq会员价格
- quickq app
- quickq官网下载安卓最新
- quickqios版本
- quickq苹果版ios
- quickq安卓版免费下载
- quickqjs7官网
- quickq网站是多少
- quickq最新官网地址
- quickq app 下载
- quickq
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq最新官网
- quickq下载官网免费
- quickq充值入口
- quickq登录不了
- quickq账号购买
- quickq苹果版怎么下载
- quickq快客官网
- quickq中文版下载
- quickq苹果app下载
- quickq是啥
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq充值中心
- quickq充值入口在哪里
- quickq加速器官网官网
- quickq费用
- quickq官网下载苹果手机
- quickq是干什么的
- quickqios版免费下载
- quickq电脑版官网下载
- quickq充值页面
- quickq ios
- quickq免费下载
- quickq电脑版怎么用
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq.net
- quickq苹果版下载
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq加速器官方
- quickq最新官方下载
- quickq快客加速器官网
- quickqapp苹果版
- quickq怎么付费
- quickq快客加速器
- quickq app
- quickq充值多少
- quickq苹果版ios
- quickq官方安卓版下载
- quickq官网ios手机下载
- quickq客户端下载
- quickq官网入口
- 官方正版quickq加速器
- quickq网页版入口
- quickq加速器官网知乎
- quickq梯子
- 快客quickq官网下载
- quickq.apk
- quickq会员共享
- quickq最新版本安卓下载
- quickq官网多少
- quickqios版本
- quickq安卓官网下载
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickqios官网
- quickq充值不了的原因是
- quickq加速永久免费
- ?quickq
- quickq加速器在哪下
- quickq梯子
- quickq网站
- quickq官网下载安卓版
- quickq最新版本
- quickq加速器官网官网
- quickq加速器下载
- quickq加速器下载安卓
- quickq官网进入
- quickq安卓下载地址
- quickq苹果手机下载
- quickq下载app
- quickq手机端下载地址
- quickq收费
- quickq加速器官网js7