Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa

焦点 2025-06-16 12:31:01 68
Warta Ekonomi,quickq下载加速器官网 Jakarta -

Perusahaan Keamanan Siber, Recoveris mengungkapkan bahwa aset kripto seperti bitcoin telah menjadi sumber dana dari Badan Intelijen dan Keamanan Rusia. Moskow disebut secara konsisten mendanai agen-agen lapangan mereka dengan menggunakan cryptocurrency.

Chief Executive Officer (CEO) Recoveris, Marcin Zarakowski mengatakan bahwa penggunaan metode ini telah terdeteksi berulang kali, termasuk saat sekelompok pemuda asal euro ditemukan menerima dana dalam bentuk kripto di mana dana tersebut berasal dari Rusia.

Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa

Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa

Baca Juga: Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!

Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa

“Para agen muda ini ditugaskan memasang kamera di jalur kereta utama dari Polandia ke Ukraina. Mereka juga mencoret-coret dinding kota dengan propaganda politik, dan menyebarkan berita palsu untuk menciptakan perpecahan di Polandia,” jelas Zarakowski, dilansir dari Decrypt, Senin (16/6).

Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa

Recoveris mendapati banyak kasus serupa badan intelijen menggunakan kripto untuk membayar aksi sabotase, termasuk pembakaran properti.

Namun Zarakowski menjelaskan bahwa pihaknya mengamati dompet kripto yang diasosiasikan dengan secara rutin, utamanya selama jam kerja bisnis di Moskow.

“Salah satu dompet yang diidentifikasi terkait mereka merupakan bagian dari klaster berisi 161 alamat bitcoin, dengan ratusan transaksi keluar – hampir semuanya terjadi dalam jam kerja Moskow,” katanya.

Rusia juga dilaporkan digunakan untuk mendanai tentara bayaran di Donbas. Beruang Merah juga disebutkan membayar sejumlah politisi guna menyebarkan pesan pro-Rusia dan anti-Ukraina.

Zarakowski menambahkan bahwa kripto menawarkan keuntungan strategis bagi operasi intelijen, yakni kemudahan pengiriman dana dalam jumlah besar lintas negara tanpa hambatan pemerintah, kecuali saat konversi ke mata uang fiat.

Selain itu, transparansi teknologi blockchain memungkinkan para atasan untuk mengawasi aliran dana dan mengaudit pengeluaran agen demi memastikan penggunaannya sesuai kebutuhan operasional.

Baca Juga: Ekonomi hingga Militer, Rusia Mulai Ekspansi Pengaruhnya di Afrika

“Fitur ini membuat kripto sangat berguna dalam pengawasan internal oleh aparat intelijen Rusia,” ujar Zarakowski.

本文地址:http://www.quickq-ai.com/news/59d599487.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Donald Trump Sinyalkan Bakal Adanya Kesepakatan Antara Iran dan Israel

Periksa Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, KPK Dalami Pengaturan Lelang dan Fee Pejabat DJKA

Babeh Haikal Tegaskan Produk Non Halal Dikecualikan dari Kewajiban Sertifikasi Halal

PBB Kecam Blokade Israel: Gaza Jadi Tempat Paling Kelaparan di Dunia

Fayakhun Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Bakamla

Niat Indonesia Tiru Saudi, Beralih dari Tambang ke Pariwisata

SMA Labschool Cibubur Jadi Sekolah Pertama di Indonesia yang Raih LabelFrancEducation

Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Akui Ada Kesalahan Akademik dan Etika

友情链接