Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas

休闲 2025-06-07 10:19:28 979
Warta Ekonomi,?quickq下载 Jakarta -

Sejalan dengan Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto untuk “Membangun dari Desa dan dari Bawah”, Perum Perhutani melalui Project Management Office (PMO) Kopi & Kakao Nusantara terus menggulirkan program kemitraan berbasis hasil hutan bukan kayu (HHBK) demi memperkuat ekonomi desa dan menjaga kelestarian hutan.

Program ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara BUMN, masyarakat desa hutan, dan UMKM lokal untuk menciptakan nilai tambah berkelanjutan dari sektor agroforestri. Dalam upaya meninjau langsung dampak inisiatif tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengunjungi demplot PMO Kopi & Kakao Nusantara Perhutani di Petak 83F, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blawan, KPH Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (4/6/2025).

Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas

Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas

Turut mendampingi kunjungan tersebut antara lain Plt. Direktur Utama Perhutani Natalas Anis Harjanto, Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Faturrohman, serta jajaran pimpinan PTPN III dan IV.

Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas

Baca Juga: Kopi Arabika Indonesia Kian Diminati Dunia, PTPN IV PalmCo Catat Ekspor 127 Ton Kuartal I-2025

Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas

Dalam kunjungannya, Wamen BUMN meninjau kebun kopi yang dikelola bersama 40 petani anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dengan total luasan lahan kemitraan mencapai 18,06 hektare. Dari total tersebut, sekitar 14,06 hektare telah ditanami kopi sejak 2019.

“Kami yakin kopi Ijen ini punya kualitas ekspor. Dengan lahan luas milik Perhutani, masyarakat bisa menanam kopi, dibina oleh PTPN, dan menghasilkan produk bernilai tambah tinggi,” ujar Kartika.

PMO Kopi & Kakao Nusantara merupakan model kemitraan terintegrasi yang melibatkan para petani penggarap, Kelompok Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP), Kelompok Kemitraan Produktif (KKPP), serta pendamping dari sektor privat dan penyedia sarana produksi pertanian. Proses transaksi dan pembiayaan difasilitasi secara digital melalui aplikasi Socioforest untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.

Baca Juga: PM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di China

Plt. Direktur Utama Perhutani, Natalas Anis Harjanto, menyatakan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya besar Perhutani dalam membangun ekosistem ekonomi lokal tanpa mengabaikan kelestarian hutan.

“Dengan pendekatan agroforestri berbasis kemitraan, kami ingin memastikan manfaat ekonomi yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat desa hutan,” ujarnya.

Selain mengunjungi lahan budidaya, rombongan juga meninjau produk-produk kopi unggulan hasil binaan LMDH di wilayah Bondowoso, yang diproyeksikan mampu masuk pasar ekspor dan ritel nasional.

Inisiatif ini juga merupakan implementasi arahan Kementerian BUMN untuk mengintegrasikan program kemitraan kehutanan agar mampu mengangkat produktivitas pertanian masyarakat desa sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi dari akar rumput.

本文地址:http://www.quickq-ai.com/news/53e599435.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Menikmati Yakiniku Terkenal Jepang yang Murah Meriah dan Bebas Asap

Projo Tunggu Langkah Jokowi Buat Partai Baru, Pintu Partai Lain Tetap Terbuka

Bikin Nyaman, Tapi Tidur Bersama Hewan Juga Bisa Bahaya

Projo Tunggu Langkah Jokowi Buat Partai Baru, Pintu Partai Lain Tetap Terbuka

Heboh! Iptu MIP Diduga Selingkuh Serta Buat 12 Video Syur dengan Janda

Songsong Visi Indonesia Emas 2045, Forum Merajut Masa Depan Indonesia Rajut Keberagaman

Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya

Museum Nasional Indonesia Buka Kembali, Berapa Kini Harga Tiketnya?

友情链接