SuaraJakarta.id - Tim Patroli Perintis quickq最新官方下载Polres Metro Jakarta Barat meringkus 19 orang remaja yang terlibat dalam aksi tawuran di Kampung Gusti Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (13/4/2025) dini hari.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto mengatakan, sebanyak tujuh bilah senjata tajam disita.
Menurut Agung, peristiwa tawuran ini bermula ketika pihak ya melakukan patroli di wilayah Jelambar, Jakarta Barat. Petugas menerima laporan, adanya sekelompok pemuda mencurigakan.
“Warga melaporkan adanya gerombolan remaja yang berkumpul sambil membawa senjata tajam. Tim segera bergerak dan berpapasan dengan mereka di Tubagus Angke. Setelah dilakukan pengejaran, para remaja tersebut diamankan di Kampung Gusti, Penjaringan,” kata Agung saat dikonfirmasi, Minggu (13/4).
Baca Juga:Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
Sedikitnya ada 7 bilah senjata tajam disita, 4 di antaranya merupakan celurit berukuran besar. Sementara 3 bilah sajam lainnya merupakan cocor bebek alias corbek. Sajam yang mirip dengan pedang namun dibagian ujung bilang melengkung ke bagian luar.
“Diduga akan digunakan untuk aksi tawuran,” kata Agung.
Petugas kemudian membawa ke-19 pemuda tersebut ke Polsek Penjaringan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kurir Paket Jadi Korban
Tawuran sebelumnya juga terjadi di wilayah Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan. Seorang kurir paket bernama Achmad Zaki, sebelumnya, menjadi korban salah sasaran pelaku tawuran. Wajahnya menderita luka bakar usai disiram cairan kimia yang diduga air keras.
Baca Juga:Cegah Tawuran, Pemkot Jaktim Tinggikan Pagar Pembatas di Depan Mall Bassura
Zaki mengungkap peristiwa itu terjadi pada Jumat, 11 April 2025 sore. Saat itu ia baru selesai mengantar paket di belakang Apartemen Bumi Mas.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
- 4
19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
人参与 | 时间:2025-05-19 17:40:00
相关文章
- Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Golkar Tolak Pembentukan Pansus JIS: Lebih Besar Muatan Politis
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
评论专区